Ungkapan (idiom) adalah sebuah kata yang memiliki arti bukan sebenarnya (kiasan).
No
|
Ungkapan
|
Arti
|
1
|
Jago merah
|
Api
|
2
|
Bunga tidur
|
Mimpi
|
3
|
Panjang tangan
|
Suka mencuri
|
4
|
Tinggi hati
|
Sombong
|
5
|
Rendah hati
|
Baik, tawaddu
|
6
|
Otak udang
|
Orang yang bodoh
|
7
|
Naik darah
|
Marah
|
8
|
Mata pencaharian
|
Pekerjaan
|
9
|
Banyak akal
|
Pandai
|
10
|
Anak emas
|
Anak kesayangan
|
11
|
Besar kepala
|
Sombong
|
12
|
Mata duitan
|
Suka dengan uang
|
13
|
Gelap mata
|
Kemarahan yang tak terkendali (khilaf)
|
14
|
Empat mata
|
Pembicaraan oleh dua orang
|
15
|
Banting tulang
|
Bekerja keras
|
16
|
Angkat topi
|
Salut, bangga
|
17
|
Unjuk gigi
|
Menunjukan kebolehannya
|
18
|
Ringan tangan
|
Suka memukul
|
19
|
Buah tangan
|
Oleh-oleh
|
20
|
Buah hati
|
Anak
|
21
|
Tangan kanan
|
Orang kepercayaan
|
22
|
Panas hati
|
Marah
|
23
|
Lurus hati
|
Jujur
|
24
|
Buah bibir
|
Bahan pembicaraan
|
25
|
Tebal muka
|
Tidak tahu malu
|
26
|
Tangan besi
|
Kekuatan (berlaku keras)
|
27
|
Keras kepala
|
Tidak mau menurut
|
28
|
Besar mulut
|
Bohong
|
29
|
Lintah darat
|
Pemeras (rentenir)
|
30
|
Kepala batu
|
Tidak mau menurut (susah diatur)
|
31
|
Darah biru
|
Ningrat, bangsawan
|
32
|
Meja hijau
|
Pengadilan
|
33
|
Gulung tikar
|
Bangkrut
|
34
|
Angkat kaki
|
Pergi
|
35
|
Angkat tangan
|
Menyerah
|
36
|
Kutu buku
|
Orang yang gemar membaca buku
|
37
|
Kepala dingin
|
Tenang, sabar
|
38
|
Bintang lapangan
|
Pemain yang terbaik
|
39
|
Kecil hati
|
Penakut
|
40
|
Kambing hitam
|
Orang yang dipersalahkan
|
41
|
Naik daun
|
mendapat nasib baik
|
42
|
Uang panas
|
uang yang tidak halal
|
43
|
Mata hati
|
perasaan dalam hati
|
44
|
Jalan tengah
|
keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil
|
45
|
Lapang hati
|
Sabar
|
46
|
Jatuh hati
|
Menjadi cinta
|
47
|
Hati terbuka
|
senang hati
|
48
|
Berpangku tangan
|
Tidak bekerja apa-apa
|
49
|
Berbadan dua
|
sedang mengandung
|
50
|
Membuang mata
|
melihat-lihat
|
Ungkapan dengan menggunakan nama binatang
kambing hitam = orang yang disalahkan
kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan
Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan
sebatang kara = hidup seorang diri
naik daun = mendapat nasib baik
Ungkapan yang menggunakan kata indra
perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
uang panas = uang yang tidak halal
melihat dengan mata kepala = secara langsung
memasang mata = melihat baik-baik
membuang mata = melihat-lihat
terbuka matanya = mulai tahu/mengerti
mata telinga = kaki tangan
mata hati = perasaan dalam hati
Ungkapan dengan memakai kata bilangan
telah dua kepalanya = mabuk
mendua hati = ragu-ragu
setengah hati = tidak dengan bersungguh-sungguh
bekerja setengah-setengah = tanggung
jalan tengah = keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil
setengah tiang = pengibaran bendera tanda berduka cita
masuk tiga, keluar empat = membelanjakan uang lebih besar dari penghasilannya
pertemuan empat mata = pertemuan hanya dua orang
kaki lima = lantai di muka pinti atau di tepi jalan
tujuh keliling = nama penyakit kepala yang sangat keras
berbadan dua = sedang mengandung
diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun
bersatu padu = bersatu benar-benar
bersatu hati = seiya sekata
tiada duanya = tidak ada bandingannya
kambing hitam = orang yang disalahkan
kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan
Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan
sebatang kara = hidup seorang diri
naik daun = mendapat nasib baik
Ungkapan yang menggunakan kata indra
perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak
uang panas = uang yang tidak halal
melihat dengan mata kepala = secara langsung
memasang mata = melihat baik-baik
membuang mata = melihat-lihat
terbuka matanya = mulai tahu/mengerti
mata telinga = kaki tangan
mata hati = perasaan dalam hati
Ungkapan dengan memakai kata bilangan
telah dua kepalanya = mabuk
mendua hati = ragu-ragu
setengah hati = tidak dengan bersungguh-sungguh
bekerja setengah-setengah = tanggung
jalan tengah = keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil
setengah tiang = pengibaran bendera tanda berduka cita
masuk tiga, keluar empat = membelanjakan uang lebih besar dari penghasilannya
pertemuan empat mata = pertemuan hanya dua orang
kaki lima = lantai di muka pinti atau di tepi jalan
tujuh keliling = nama penyakit kepala yang sangat keras
berbadan dua = sedang mengandung
diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun
bersatu padu = bersatu benar-benar
bersatu hati = seiya sekata
tiada duanya = tidak ada bandingannya
Ungkapan dengan bagian tubuh
lapang hati = sabar
tinggi hati = sombong
setengah hati = segan-segan
berkeras hati = menurut kemauannya sendiri; tidak mau mundur.
jatuh hati = menjadi cinta
kecil hati = penakut
tebal muka = tidak mempunyai rasa malu
hati kecil = maksud yang sebenarnya
kecil hati = agak marah; penakut
besar hati = sombong; bangga
hati terbuka = senang hati
berhati jantung = berperasaan halus
berhati batu = tidak menaruh belas kasihan
berhati tungau = penakut
berat hati = kurang suka melakukan
mendua hati = bimbang
Contoh ungkapan yang lain
Abdi masyarakat = pemerintah yang
pada dasarnya mengabdi pada masyarakat
Abdi negara = pegawai pemerintah
Acara niaga = acara iklan
Acara rapat = hal yang dibicarakan
dalam rapat
Acara surat = pokok isi surat
Bertangan dingin = apa yang
dikerjakan selalu berhasil
Tangan hampa = tak mendapat hasil
apa-apa
Tangan kosong = tidak bersenjata
Tangan terbuka = (diterima) dengan
senang hati
Anak air = selokan
Anak angkat = anak orang lain yang
dipelihara seperti anak sendiri
Anak bawang = tak masuk hitungan
Anak dagang = orang perantauan
Anak hitam = anak yang kedelapan
Anak kapal = awak kapal
Anak kolong = anak tentara
Anak semang = orang yang bekerja pada orang lain
Naik kuda hijau = mabuk
Naik palak = jadi marah
Naik tangan = berumtumg
Angkat bicara = mulai berbicara
Ibu kota = kota pusat pemerintahan
Ibu jari = empu jari ; jempol
Ibu kaki = empu kaki
Ibu negara = istri presiden
Ibu pertiwi = tanah air
Kepala angin = bodoh
Mulut berbisa = suka mengeluarkan
kata-kata yang menyakitkan hati
Mulut manis = menarik hati tutur
katanya
Hati putih = mempunyai niat yang
ikhlas
Hati berlian = sangat baik hati
Mata angin = arah angin dating
Mata batin = perasaan dalam hati
Mata betung = buta huruf
Mata dagangan = barang dagangan
Mata gelap = mengamuk
Mata uang = satuan harga uang suatu
negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar